Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Ciharashas: Membangun Kemandirian Ekonomi Warga

Pemerintah Pusat telah mengeluarkan program Kopersi Merah Putih, yang bertujuan untuk membangun perekonomian rakyat, karena sejatinya koperasi sudah menjadi soko guru ekonomi kita sejak dulu.

Koperasi Merah Putih menjadi penguatan ekonomi masyarakat yang terus dilakukan di berbagai wilayah.

Desa Ciharashas, di Kecamatan Cipeundeuy, Kab.Bandung Barat menyambut program ini dengan segera dibentuknya koperasi tersebut.

Koperasi ini lahir dari hasil Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) yang diselenggarakan pada 21 Mei 2025, kemudian disahkan secara legal melalui akta notaris pada 10 Juni 2025.

Ketua Koperasi Merah Putih Desa Ciharashas, Holid Nurjamil mengatakan, koperasi ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diinisiasi oleh pemerintah pusat.

“Gagasannya berangkat dari visi agar setiap desa memiliki wadah ekonomi yang mampu menampung dan menggerakkan potensi lokal,” kata Holid, Sabtu (04/20) saat ditemui di Kantor Desa Ciharashas.

Melalui KDMP, kata Holid, warga diharapkan dapat saling bekerja sama dalam kegiatan ekonomi yang berorientasi pada kesejahteraan bersama.

“Selain memperkuat perekonomian individu, koperasi ini juga menjadi sarana untuk mengembangkan potensi desa agar lebih mandiri dan berdaya saing,” tegas Holid.

Ia juga menyebut, KDMP tidak hanya berfungsi sebagai tempat transaksi, tetapi juga menjadi jembatan antara produsen dan konsumen lokal. Produk yang dijual cukup beragam, mulai dari beras hasil tani desa, minyak goreng, hingga kebutuhan pokok lain.

“Barang-barang tersebut sebagian besar berasal dari hasil pertanian warga sendiri. Pihak koperasi membeli hasil tani masyarakat, kemudian mengelolanya dan menjual kembali agar nilai ekonominya meningkat,” jelas Holid.

Holid mengungkapkan, walaupun koperasi ini berpusat di Desa Ciharashas, masyarakat dari luar desa tetap diperbolehkan berpartisipasi, baik sebagai konsumen maupun anggota luar biasa.

Holid juga mengatakan, dalam praktiknya, terdapat perbedaan harga antara masyarakat lokal dan pembeli dari luar desa. Untuk warga Ciharashas, harga jual dibuat lebih terjangkau agar dapat membantu kebutuhan harian mereka. Sedangkan bagi pembeli dari luar, harga disesuaikan dengan pasar umum.

“Langkah ini bukan hanya strategi pemasaran, tetapi juga bentuk komitmen KDMP dalam memprioritaskan kesejahteraan warga desa,” tukas Holid.

Sejak berdiri, KDMP menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Holid mengatakan sampai saat ini, jumlah anggota terus bertambah dari waktu ke waktu. Selain itu, modal usaha semakin meningkat, baik dari simpanan anggota maupun hasil kegiatan penjualan.
“Ragam usaha koperasi juga semakin luas—tidak hanya menjual sembako, tetapi juga mulai menyediakan layanan token listrik, e-money, serta rencana pengelolaan pupuk lokal,” imbuh Holid.

Holid berharap, ke depan, koperasi ini menargetkan mampu memasarkan lebih banyak produk hasil inovasi warga desa agar ekonomi lokal terus tumbuh.

Meski terbilang berhasil, KDMP juga menghadapi tantangan cukup beragam. Beberapa di antaranya adalah terbatasnya modal awal, kurangnya kepercayaan antaranggota, serta sulitnya menarik partisipasi masyarakat baru.

“Untuk mengatasinya, pengurus berupaya memperkuat komunikasi dan membangun transparansi dalam setiap kegiatan. Selain itu, hubungan dengan pihak pemerintah desa terus dijaga agar koperasi dapat berjalan beriringan dengan program pemberdayaan masyarakat,” jelas Holid.

Sampai saat ini, KDMP membuka kesempatan bagi seluruh warga yang ingin bergabung dengan ketentuan calon anggota adalah Warga Negara Indonesia, khususnya warga Desa Ciharashas. Diperbolehkan juga bagi warga luar yang menetap di Ciharashas sebagai anggota luar biasa. Calon anggota harus membayar simpanan pokok sesuai ketentuan koperasi dan berusia minimal 17 tahun.

Mimpi Holid sebagai ketua KDMP adalah koperasi tersebut terus berkembang menjadi koperasi yang unggul dan berdaya saing. Ia berharap koperasi ini kelak memiliki fasilitas yang lengkap, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, dan menjadi koperasi percontohan di tingkat desa.

“Kami ingin KDMP menjadi koperasi yang benar-benar membawa manfaat bagi seluruh warga, bukan hanya tempat jual beli, tapi wadah untuk maju bersama,” pungkas Holid. (Siti Nurfitri & Ema)

Ciharashas, Boga Has, Boga Rasa, Boga Carita

Menu