Tumbuhkan Minat Baca, Desa Ciharashas Hadirkan Layanan Perpustakaan Digital
Literasi untuk membeuka wawasan dibutuhkan sampai di pelosok negeri ini. Membaca adalah budaya yang harus tumbuh untuk membangun SDM bangsa Indonesia dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Perpustakaan menjadi jembatan yang terus harus dikembangkan dalam membangun SDM tersbut, karena dengan membaca, wawasan akan terbuka. Buku adalah jendela dunia. Dengan banyak membaca tulisan yang membuka wawasan, pembangunan, utamanya di desa, bisa terbantu karena SDM yang baik akan tumbuh.
Atas dasar itu Desa Ciharashas, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, melengkapi layanan publiknya dengan perpustakaan, dan seiring dengan digitalisasi di segala sektor, Pemerintah Desa Ciharashas mengahdirkan diditalisasi Perpustakaan.
Di Desa Ciharashas, hadir sebuah inovasi yang membuka jendela dunia, Perpustakaan Digital Laskar Iqro. Perpustakaan ini lebih dari sekadar tempat membaca, ini adalah fase literasi yang menyatukan tradisi dan teknologi.
“Untuk warga yang gemar menjelajah dunia maya, perpustakaan ini dapat diakses secara online melalui platform Offline. Namun, bagi yang rindu sentuhan buku dan suasana tenang, kunjungi langsung lokasinya yang strategis di seberang Desa Ciharashas, tepat di Ruang TP-PKK. Jangan lupa, kode QR yang terpampang di media sosial Perpustakaan Laskar Iqro siap mengantarkan para warga ke koleksi digital yang tak terbatas, perpustakaan ini bukan hanya tentang buku, tetapi juga tentang kemudahan akses,” kata Kaur Pelayanan Desa Ciharashas, Ani Nuraeni
Perpustakaan Laskar Iqra ini punya akses offline juga, tempatnya terletak tak jauh dari gedung Desa Ciharashas, tempat nya di sebelah kantor Desa Ciharashas, berdampingan dengan ruang TP-PKK Desa Ciharashas, perpustakaan ini menyambut anda setiap hari.
“Di balik setiap inovasi, ada sebuah harapan besar. Perpustakaan Digital Laskar iqra hadir sebagai jawaban atas tantangan minat baca yang semakin menurun,” kata Ani.
Perpusatakaan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk kembali mencintai literasi di era yang serba digital ini.
“Mari bersama-sama menjelajahi dunia literasi digital dan menemukan kembali keajaiban membaca di Desa Ciharashas!” pungkas Ani. (Aura, Putri)
